Kamis, 17 Oktober 2013

Bukan Cuma Penyakit Orang Tua, Anak-anak Juga Bisa Kena Artritis Reumatoid


Jakarta, Sebagai salah satu bentuk paling umum dari penyakit auto-imun dan mempengaruhi lebih dari 21 juta orang di seluruh dunia, artritis reumatoid masih sering diabaikan karena dianggap penyakit yang hanya menyerang lansia. Faktanya bahkan anak-anak juga bisa mengalaminya, lho."Sekitar 95 persen orang berisiko artritis reumatoid saat usia lanjut, sehingga artritis reumatoid memang sering dikira hanya penyakit tua," ujar dr Andry Reza Rahmadi, SpPD, MKes, dokter spesialis penyakit dalam RS Hasan Sadikin Bandung.

Artritis reumatoid sendiri sebenarnya merupakan penyakit serius, tapi bisa diringankan bergantung pada tahap apa penyakit tersebut didiagnosis. Menurut dr Andry penting untuk tetap melatih otot-otot agar tidak kaku saat nanti usia semakin menua.

"Artritis reumatoid itu sistemis, sehingga hampir mempengaruhi organ tubuh lainnya. Jadi kita harus aware ke organ vital lain seperti jantung dan darah," tutur dr Andry.

Gambaran klinis artritis reumatoid antara lain:

  1. Sendi meradang, teraba hangat dan terlihat bengkak
  2. Terjadi hampir ke semua bagian sendi, termasuk sendi rahang, tulang dada, bahu, siku, pergelangan tangan, jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki
  3. Simetris, yaitu jika tangan kiri terserang maka bisa dipastikan tangan kanan juga akan terserang
  4. Muncul gejala sistemik seperti demam, nafsu makan menurun, berat badan menurun, lemah, dan anemi (kurang darah)
  5. Kaku sendi di pagi hari lebih kurang selama 1 jam


Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa pengobatan dini artritis reumatoid terbukti menentukan keberhasilan terapi. Sebaiknya pengobatan tidak ditunda dan dilakukan semaksimal, serta secepat mungkin. Menurut dr Andry kerusakannya bisa akan semakin parah jika tidak diatasi.

"Usia paling muda? Variasi artritis reumatoid ada yang namanya juvenille artritis reumatoid, variasi ini bisa menyerang anak-anak juga walaupun mungkin populasinya lebih jarang jika dibandingkan dengan usia dewasa. Yang penting kenali gejala-gejalanya, segera cek ke dokter jika ragu,keterangan seorang dokter

Pencegahan artritis reumatoid sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti, namun yang paling penting adalah kenali dan deteksi sejak awal sehingga bisa diobati serta lebih mudah diatasi.